15 Jan 2025 | 20:07

MENU

Super Administrator

26 Juni 2018

1725 Kali Dilihat

Dinas Pertanian Kota Padang Terus Lakukan Upaya Peningkatan Produksi Pertanian

Dinas Pertanian Kota Padang Terus Lakukan Upaya Peningkatan Produksi Pertanian

Dinas Pertanian Kota Padang, Sumatera Barat terus melakukan penguatan dan peningkatkan produksi pertanian di wilayah tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan yakni,  memberikan beragam bantuan peralatan pertanian yang tujuannya memudahkan para kelompok petani mengolah lahan pertaniannya.

Seperti saat Kepala Dinas Pertanian Saiful Bahri menyerahkan peralatan pertanian di halaman kantonya, di Sungai Lareh, Kecamatan Koto Tangah, Selasa (26/6/2018). Bantuan yang diberikan dan diterima langsung Kelompok Tani (Poktan) tersebut diantaranya alat mesin pertanian (alsintan)  pra panen sebanyak 26 unit berasal dari dana TP kegiatan APBN 2018.

Hand Traktor sebanyak 12 unit, 3 unit untuk Poktan Nanggalo, KT Gunung Putuih, Nan Sepakat, dan Sumber Harapan. Untuk kecamatan Bungus Teluk Kabung 1 unit, diterima Poktan Bukit Kasal. Kecamatan Koto Tangah 5 unit, Poktan Jaya, Sepakat, Binuang Sakti, Askel dan Budi Sepakat. Kecamatan Kuranji 1 unit diterima Poktan Saiyo. Kecamatan Pauh 2 unit untuk Poktan Semangat Baru dan Berkat Yakin.

Kemudian bantuan pompa air 12 unit, Kecamatan Kuranji 1 unit diterima Poktan Saiyo. Kecamatan Nanggalo 4 unit, untuk Poktan Janjang Pagang, Janjang Bukik, Janjang Bendera, dan Lolong Pagang. Kecamatan Padang Timur 1 unit untuk Poktan Sepakat. Kecamatan Padang Selatan 1 unit diterima Poktan Ristisan Rizki. Kecamatan Bungus Teluk Kabung 5 unit untuk Poktan Villa Saiyo, Labuhan Tarok, Kolong Jambak, Batuang II dan Batuang I.

Rice Transpalnter (mesin menanam padi) sebanyak 2 unit untuk Kecamatan Koto Tangah 1 unit, diterima Poktan Pagai II. Kecamatan Pauh 1 unit diserahkan kepada Poktan Cinto Damai. Setelah itu dilanjutkan penyerahaan kartu kendali pupuk bersubsidi  sebanyak 12.500 lembar sebagai tanda pengenal petani  dalam menembus pupuk bersubsidi  di kios pengecer resmi,penyalur pupuk bersubsidi  untuk 259 kelompok tani di seluruh kecamatan di kota Padang, kecuali Padang Barat yang berasal dari dana APBD tahun 2018.

Beragam peralatan pertanian ini dikatakan Saiful Bahri, untuk memudahkan para petani. Sejalan dengan itu, biaya pengolahan lahan pertanian jadi ringan. "Biasa pada 1 hektare sawah melibatkan 20 orang untuk menanam padi memakan waktu satu hari, maka melalui mesin tanam padi, hanya dua orang saja. Pekerjaan menanam padi dengan mesin cukup 3 jam saja selesai. Menggunakan peralatan pertanian itu, maka produksi panen yakin bisa meningkat tiap tahunnya. Dimana dari 2,5 kali panen per-tahun menjadi 3 kali panen per-tahunnya," katanya. (Mcpadang/Irwandi Rais/TR)